[Permenaker No 4 Tahun 2022] Key Updates on the Requirements for Old-Age Benefit Program (Jaminan Hari Tua – JHT)

With the existence of industrial relations dynamic and aspirations that develop in society, it has been deemed necessary to make adjustments on the policy for labor protection in the field of social security for employment, one of which is the Old-Age Benefit Program (Jaminan Hari Tua – JHT). This program benefits aims to ensure the certainty concerning the availability of funds for employees that are no longer productive.

As a result of the previous regulation that sparked a wave of concern among workers, the government readjusted the JHT benefits disbursement requirements and procedures through the issuance of Minister of Manpower Regulation No. 4 of 2022 on Processes and Regulations for the Payment of the Old-Age Benefit Program (“MoM Reg 4/2022“).

To find out more concerning the possible adjustments, please find our ARMA Update which further discusses this matter (here).

Bahasa version

Dengan berkembangnya dinamika hubungan industrial dan aspirasi yang berkembang di masyarakat, maka dipandang perlu untuk dilakukannya penyesuaian terhadap kebijakan perlindungan tenaga kerja di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan, salah satunya Program Jaminan Hari Tua (JHT). Manfaat dari program ini bertujuan untuk menjamin kepastian ketersediaan dana bagi tenaga kerja yang sudah tidak produktif lagi.

Akibat peraturan sebelumnya yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan tenaga kerja, pemerintah menyesuaikan kembali persyaratan dan tata cara pencairan manfaat JHT dengan menerbitkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Manfaat Jaminan Hari Tua (” Permenaker No 4 Tahun 2022 “).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyesuaian pada aturan ini, silahkan liat ARMA Update yang membahas lebih lanjut permasalahan ini (di sini).